Nama: Arif Batubara, SH (65)
Alamat: Jatiwaringin Antilop, Pondok Gede, Bekasi
Pada November 2004, dari Batam saya pulang ke Jakarta. Setelah lebaran, saya jatuh sakit dan dinyatakan menderita prostat. Setelah konsultasi dengan dokter spesialis, langsung diambil tindakan operasi. Tetapi, ini bukan akhir dari penderitaan saya.Dokter mengatakan bahwa saya menderita gagal ginjal dan sempat dirawat sekitar 1,5 bulan.
Saya harus menjalani cuci darah karena tingkat keracunan darah sudah sangat tinggi. Kandungan Creatinin sekitar 8 atau 18. Sementara uriumnya saat itu mencapai 300.Sejak November 2004 saya cuci darah dua kali seminggu. Satu kali cuci darah biayanya antara Rp. 600.000,- sampai Rp. 700.000,-. Pembuangan air kencing nggak lancar. Akibatnya, air kencingnya selalu tersisa di kantong kemih.Pada Februari 2005, teman kuliah saya di Bandung, Ibu Susanti, menganjurkan mengkonsumsi produk Tianshi. Daripada penasaran, saya pun mencoba. Setelah konsultasi dengan dr. Yanti, saya disarankan mengonsumsi Cordyceps.Saya minum Cordyceps satu kapsul pagi hari, satu lagi saat malam hari. Setelah beberapa bulan (Februari – April 2005), kandungan turun menjadi 5.Setelah kontrol lagi ke dr. Yanti, saya disarankan minum Nutrient High Calcium Powder (Kalsium 1) dan Zinc. Karena sudah mulai merasakan lebih sehat, pada April 2005 saya meminta kepada dokter untuk mengurangi frekuensi cuci darah. Tetapi tidak di izinkan.Saya pun pindah ke rumah sakit lain dan berkonsultasi dengan dokter ahli ginjal. Setelah diperiksa, hasilnya kandungan Creatinin turun menjadi 3 dan uriumnya jadi 150. Dokter pun mengizinkan untuk mengurangi frekuensi cuci darah menjadi sekali seminggu.Saya tetap mengonsumsi Cordyceps secara rutin. Saya juga mengonsumsi Kalsium 1 setengah sachet pada pagi dan setengah sachet lagi malam hari. Saya juga terus mengonsumsi Zinc. Dokter juga memasukkan obat yang disuntikan melalui selang saat cuci darah.Karena kondisi tubuh saya semakin enak, pada bulan Oktober 2006, melihat kemajuan yang saya alami, dokter memberikan izin cuci darah sebulan sekali. Itu saya lakukan sejak Oktober hingga Desember 2005. Akhir tahun 2005, saya benar-benar merasa sudah sehat, sejak Januari 2006 tidak lagi cuci darah.
Manfaat Suplement
Dari buku, saya mengetahui bahwa Cordyceps bisa membantu kerja ginjal. Ginjal berfungsi membersihkan darah dan memperlancar air kencing. Jadi, jika minum Cordyceps maka kerja ginjal tidak terlalu berat.Sementara Kalsium Tianshi menormalkan kerja organ tubuh kita seperti paru-paru, ginjal, jantung, limpah dan hati. Kalau kebutuhan kalsium terpenuhi, maka kerja organ tubuh menjadi seimbang (normal). Zinc berfungsi menambah hormon dan menjaga kesehatan tubuh karena usia saya sudah 65 tahun.Alhamdulillah, melalui Tianshi saya sehat kembali. Kemajuan kesehatan saya ini berkat dukungan seluruh keluarga dan teman-teman Tianshi seperti Ibu Susanti dan Bapak Adrian Tendean.Ini sungguh suatu anugerah buat saya. Bayangkan, saya sudah tidak bekerja dan uang habis untuk membiayai cuci darah selama satu tahun penuh.Sekarang ini, saya membatasi konsumsi obat-obatan kimia karena takut ginjal saya mengalami gangguan lagi. Saya memilih mengonsumsi Tianshi. Selain Cordyceps dan Zinc, saya juga mengonsumsi Spirulina.Saya ingin sekali membantu teman-teman saya yang mengalami penderitaan yang sama. Agar mendapatkan hasil yang baik, kita harus mengonsumsi Tianshi secara rutin dan teratur sehingga menimbulkan efek menyembuhkan.Saya bisa kembali sehat, karena mengonsumsi Cordyceps secara rutin. Termasuk Kalsium dan Zinc. Saya juga menjaga betul kualitas makanan, jangan sampai merusak organ tubuh. Misalnya saja, saya menghindari soft drink, garam, makanan pedes-pedes, atau makanan yang merangsang tubuh bekerja lebih keras. Saya juga menerapkan pola hidup teratur dan paling penting tidak banyak pikiran.Untuk kesehatan keluarga, saat ini istri dan anak-anak saya mengonsumsi Cordyceps dan Double Cellulose untuk memperlancar buang air besar. Sementara cucu, saya berikan Zinc untuk menguatkan tubuh sehingga kebal penyakit, termasuk untuk kecerdasan.Untuk informasi lebih lanjut Hub : Kuspratiknyo/081541063992/Bag. Hemodialisa RSBW Lampung
Rabu, 23 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar