Sabtu, 14 November 2009

Sejarah Hemodialisis

Hemodialisis atau yang sering orang menyebutnya cuci darah adalah suatu tindakan untuk membersihkan racun dalam tubuh. Tindakan ini dilakukan sebagai terapi pengganti ginjal, karena ginjal tidak mampu lagi membuang sisa-sisa metabolisme dalam tubuh. Mungkin kita bertanya-tanya sejak kapan Hemodialisis dilakukan?. Di bawah ini kami ulas sedikit tentang perkembangan Hemodialisis di Dunia dan di Indonesia

Sejarah Perkembangan Hemodialisis di Dunia

Perkembangan HD (Hemodialisis) di dunia dipengaruhi oleh perkembangan komponen-komponen yang diperlukan untuk suatu proses dialisis, yaitu cairan, ginjal buatan,akses vaskuler,mesin dialisis dan heparin. Sejarah dialisis diawali dengan temuan-temuan komponen dialisis, yaitu :

1. Tahun 1890, Lavege peritoneal dengan menggunakan bicarbonat untuk mengobati kolera di Eropa.

2. 23 tahun kemudian yatu tahun 1913 Seorang Ilmuwan yang bernama Abel, Rowntree dan Turner membuat ginjal buatan dan mencobakannya pada binatang percobaan di RS. Johns Hopkins, Baltimor, USA (Sekolah Kedokteran tertua). Akan tetapi binatang percobaan tidak tertolong.

3. 22 tahun kemudian yaitu tahun 1935 heparin baru ditemukan, yang fungsinya untuk mencegah terjadinya pembekuan darah.

4. 29 tahun kemudian yaitu tahun 1964 Home dialysis mulai dilaksanakan di seattle, USA

5. Tahun 1965, Tuan Brescia dan Cimino menemukan pembuatan Fistula, sekarang lebih terkenal dengan pemasangan cimino, sehingga banyak pasien yang akan melakukan operasi cimino sering bertanya pada kami alat nya seperti apa ya mas?, jadi nanti setelah pasang cimino ngak perlu ditusuk lagi ya mas?, lebih jelasnya cimino adalah operasi kecil pada lengan dimana arteri dan vena di sambung, sehingga memudahkan proses HD, tidak perlu menusuk lagi vena di pangkal paha, dengan operasi ini pasien lebih santai dan rileks.

6. Tahun 1967, ditemukan cara pembuatan Hallow fiber (Ginjal Buatan) dan di uji cobakan.

7. Tahun 1973 Mulai dilaksanakan dialisis.

8. Tahun 1974 perkembangan dialisis menampakkan hasil yang memuaskan.

9. Tahun 1980 Dialisis Peritoneal dilaksanakan.

10.Tahun 1989 Rekombinant Human Eritropoitin mulai dikomersialisasikan.

Sejarah Perkembanagan Hemodialisis di Indonesia

Sejarah perkembangan Hemodialisis di Indonesia secara garis besar adalah :

Tahun 1972 Hemodialisis pertama kali dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo.
Tahun 1977 Transplantasi pertama kali dilakukan di RS Cipto Mnagunkusumo dari donor hidup.

Perawat-perawat yang ikut menyumbangkan tenaganya demi kemajuan hemodialisis adalah :
1. Dari RSCM (sebelum era tahun 1980), Yaitu : Br. Ata Ainun, Zr. Elly Halimah, Zr. Yayah Sofia, Zr. Anit Suhaini, Zr. Tiormin, Zr. Maryeti Zr. Ida, Br. Djodjo Sukardjo,Zr. Erwati, Zr. Renawati, Zr. Betty Farida, Zr. Krisna Yetty.
2. Dari RS PGI Cikini (sebelum era tahun 1980), yaitu : Zr. Hormauli.

Perkembangan Keperawatan Ginjal di Indonesia
Perkembangan keperawatan ginjal di Indonesia sangat menggembirakan. Perhimpunan Perawat Ginjal Intensif Indonesia turut menentukan keberhasilan perkembangan keparawatan Ginjal.

Demikian sedikit perkembangan Hemodialisis di dunia dan di indonesia, mudah-mudahan ada manfaatnya. Kalau sekiranya pembaca mempunyai informasi yang lebih banyak bisa ditambahkan di kolom komentar di bawah ini. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya.



print this page Print this page

1 komentar:

arumsekartaji mengatakan...

Saya persilahkan mengenal dulu apa itu reiki Mas Koes.Setelah kenal dan ingin kenal dalam praktek reiki, tak ada salahnya mencoba reiki. Ada banyak buku tentang reiki. Yang bersifat Islami baca Mujizat Tasawuf Reiki karya Syamsul Bakri. Atau Hidup Sehat dengan Reiki karya Prof.Dr.Sutan Remy Syahdeini S.H
Yang umum Reiki karya Iramansyah Effendi atau Ciptadinata Effendi. Buku ini ada di toko buku GM.Saya rasa Mas sebagai perawat cocok mempraktekkan reiki sambil merawat pasien gabungan medis dan reiki.Silakan coba dulu dan praktekkan untuk diri sendiri dan keluarga.Salam sehat dengan reiki tentunya atas izin Allah SWT.

Posting Komentar