Kamis, 25 Juni 2009

CARA KERJA MESIN HEMODIALISA


Sudah berapa kali anda menjalani hemodialisa? mungkin setahun,dua tahun...10 tahun?kita mungkin bosan melihat mesin cuci darah dan merasakan manis pedasnya fistula,tapi taukah anda seperti apa cara kerja mesin ajaib ini?mari kita berkenalan dengan teman setia yang mungkin akan selalu menemani kita dalam waktu yang entah...brapa lama.
Pada saat proses HD darah kita akan dialirkan melalui sebuah saringan khusus (Dialiser) yang berfungsi menyaring sampah metabolisme dan air yang berlebih.Kemudian darah yang bersih akan dikembalikan kedalam tubuh.Pengeluaran sampah dan air serta garam berlebih akan membantu tubuh mengontrol tekanan darah dan kandungan kimia tubuh jadi lebih seimbang.Setiap pasien HD diharuskan mematuhi jadwal cuci darahnya.Dalam seminggu biasanya pasien menjalani 2 kali cuci darah,masing masing 4 jam.Namun adakalanya untuk kondisi kondisi tertentu,jadwal bisa berubah,menjadi lebih 2 kali seminggu,karenanya sangat penting bagi pasien untuk menyesuaikan diri dengan jadwal cuci darahnya,serta mengkomunikasikan kegiatan HD-nya dengan petugas renal unit.

DIALISER(Ginjal buatan)
Seperti inilah bentuk tipikal dari hollow fiber dializer. Didalamnya terdapat serabut yang memungkinkan darah untuk lewat. Cairan dialisis,yang merupakan cairan pembersih dipompakan diantara serabut serabut tersebut.Serabut tersebut memiliki lubang lubang halus yang memungkinkan air dan sampah metabolisme terserap dalam cairan pembersih dan membawanya keluar.

Dialiser Reuse

Unit rental kadang menggunakan dialiser yang sama lebih dari satu kali tindakan.Penggunaan dialiser berulang ini dinamakan reuse.Reuse merupakan tindakan yang aman yaitu proses membersihkan dialiser sesuai dengan standar prosedur yang telah teruji.Dialiser ini akan diuji kelayakannya terlebih dahulu sebelum digunakan dan hanya digunakan pada satu orang untuk satu dialiser.Sebelum tindakan cuci darah dilakukan,pastikan dialiser yang dipasang sesuai dengan nama pasien pemilik.

Cairan dialisis(Dialisat)

Cairan pencuci yang disebut juga dialisat,adalah cairan yang membantu mengeluarkan sampah dan kelebihan air dari tubuh.Cairan ini terdiri dari zat kimiawi yang membuatnya menjadi seperti spon.Dokter akan memberikan spesifikasi cairan yang sesuai dengan keadaan kita.

Akses jarum(Fistula)

Beberapa orang berfikir,jarum adalah bagian paling menakutkan dari cuci darah.Kebanyakan orang baru akan terbiasa dengannya setelah beberapa kali menjalani cuci darah.Bila menurutmu acara penusukan terasa sangat menyakitkan, krim anestesi ataupun spray bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit tersebut.K ebanyakan unit renal menggunakan dua jarum untuk memasukan dan mengeluarkan darah. Memang ada juga jarum khusus yang bisa digunakan dengan dua bukaan,tapi jarum ini dianggap kurang efisien dan memerlukan waktu yang lebih lama.
Beberapa di negara lain sudah bisa melakukan penusukan sendiri, tapi untuk dapat melakukannya,pasien tersebut harus menjalani pelatihan khusus supaya tidak terjadi efek samping yang justru berbahaya.
Nah,setelah kenal, bolehkah sekarang menjadi sayang... ya gak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar