Selasa, 02 Juni 2009

POSKESTREN PONDOK NURUL HUDA LAMPUNG

Diharapkan Menjadi Pelopor

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Slogan yang sangat terkenal itu menjadi pemicu bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga kebersihan, baik rohani maupun jasmani. Barangsiapa yang dalam keseharian mampu menjalankan hidup sehat, baik dilingkungan maupun pribadi, maka hal itu akan berdampak pada peningkatan kualitas imannya.

Begitu dalamnya makna yang terkandung dalam slogan "kebersihan merupakan sebagian dari iman" itulah yang menjadi landasan bagi Departemen kesehatan untuk mengembangkan program pemberdayaan kesehatan yang melibatkan pondok pesantren lewat kegiatan yang bertajuk "Pos Kesehatan Pesantren". Kebijakan tersebut sudah diterapkan disejumlah pesantren di Indonesia termasuk di ponpes Nurul Huda lampung yang terletak di desa serbajadi Natar Lampung Selatan.

Poskestren merupakan salah satu upaya kesehatan yang diterapkan pemerintah yang bersumber pada masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren. Upaya tersebut mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan), dengan binaan puskesmas. Untuk poskestren Ponpes Nurul Huda Lampung dibina langsung oleh Puskesmas Hajimena kec. natar kab. lampung selatan. Mereka membina santri-santri ponpes nurul huda secara rutin dan kontinu.

Pada tahun 2009 ini, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membangun poskestren beserta perlengkapannya. Untuk Ponpes Nurul Huda pemerintah mengalokasikan dana Rp. 56.000.000 (Lima puluh enam juta rupiah) untuk pembangunan fisik gedung dan perlengkapannya.

Poskestren Ponpes Nurul Huda Lampung telah selesai dibangun dan Insya Allah akan diresmikan oleh Menkes Dr.dr. Siti Fadilah Supari Sp.JP (K) pada tanggal 4 juni 2009. Suatu kehormatan bagi masyarakat lampung pada umumnya dan masyarakat serbajadi pada khususnya karena akan kedatangan orang nomor satu di jajaran Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dan kita harus merasa bangga dan menyambutnya dengan penuh khidmat. Karena bagi Ponpes Nurul Huda yang terletak kurang lebih 1 km dari jalan raya sumatera akan menjadi sejarah yang tak terlupakan. Kita berharap semoga acara peresmian bisa berjalan dengan aman lancar dan barokah.

Dilibatkan pesantren dalam pemberdayaan kesehatan dikarenakan derajat kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi kondisi lingkungan (40 persen). perilaku hidup bersih dan sehat (35 persen), prasarana dan pelayanan kesehatan (20 persen), serta faktor keturunan (5 persen).

Untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi lingkungan serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat diperlukan keterlibatan aktif masyarakat, salah satunya adalah lewat poskestren. Dengan demikian peran aktif pondok pesantren di bidang kesehatan sebenarnya cukup signifikan. Adanya poskestren diharapkan derajat kesehatan masyarakat semakin optimal. Diharapkan semua pihak mendukung program poskestren karena ini akan menghapus citra komunitas pesantren sebagai masyarakat yang terabaikan terhadap persoalan kebersihan. Perlahan bidikan tersebut memang berhasil. Ponpes Nurul Huda Lampung adalah salah satu pesantren yang mulai mengubah perilaku santrinya dan ini butuh kerja keras antara semua pihak.

Untuk lebih jelasnnya , kegiatan poskestren antara lain melakukan program pemberdayaan santri sebagai kader kesehatan dan aktif dalam pelayanan kesehatan dasar yang mengutamakan upaya promotif dan preventif serta peningkatan lingkungan yang sehat di pondok pesantren dan lingkungan sekitarnya.

Bagi santri program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan mampu melaksanakan serta menyebarluaskan kepada masyarakat perihal PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta mampu mengenali dan menggulangi masalah kesehatan .

Sedangkan bagi Puskesmas, upaya ini dapat mengoptimalkan fungsi Puskesmas sebagai penggungjawab pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Selain untuk memfasilitasi warga pondok pesantren dan warga sekitarnya dalam memecahkan masalah kesehatan serta meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat secara terpadu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar